KINERJA PEMERINTAH INDONESIA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Main Article Content

 Nia Kurniati
 Syaumudinsyah Syaumudinsyah
 Basuki Srihermanto
 Siti Yulianah M. Yusuf
 Fitriah Kartini

Abstract

Perdagangan internasional merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan sarana untuk melakukan transaksi pertukaran barang  dan jasa internasional. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proporsi migas dan nonmigas pada neraca perdagangan, menganalisis rasio perdagangan internasional (RPI), dan menganalisis kinerja  pemerintah dalam perdagangan internasional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian didapatkan pada analisis proporsi migas dan non migas terlihat bahwa ekspor migas pada tahun 2020 mengalami penurunan dari tahun 2019 yaitu sebesar 1,97%. Penurunan ini terjadi karena imbas adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan terganggunya aktivitas industri  dan perdagangan baik di dalam maupun  di luar negeri. Pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 ekspor migas mengalami kenaikan., hal ini karena pertumbuhan ekonomi negara tujuan utama yang sudah mulai membaik. Analisis RPI terlihat bahwa rasio sektor migas dari 2019 sampai dengan 2023 bernilai negatif, didominasi oleh impor. Sedangkan untuk sektor non migas pada tahun 2019 didominasi ekspor maupun impor, nilai hampir sama/berimbang (mendekati nol). Pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2023 untuk sektor nonmigas bernilai positif artinya didominasi oleh ekspor. Kinerja pemerintah pada perdagangan internasional dapat terlihat pada neraca perdagangan, dimana pada tahun  2019-2023 selalu mengalami surplus, meskipun terjadi perlambatan ekonomi.

Article Details

How to Cite
Kurniati, N., Syaumudinsyah, S., Srihermanto, B., M. Yusuf, S., & Kartini, F. (2024). KINERJA PEMERINTAH INDONESIA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI. Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Ekonomi Syariah, 10(1), 63-78. https://doi.org/10.36908/esha.v10i1.1201
Section
Articles