Sosialisasi Biogas Sebagai Pengganti Bahan Bakar Gas Skala Rumah Tangga di Desa Lubuk Batang Kabupaten OKU
Main Article Content
Abstract
Energi merupakan salah satu masalah yang harus dicarikan solusinya pada saat ini. Energi, baik itu untuk kebutuhan rumah tangga, ataupun untuk tarnsportasi dan industri. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah juga terus berusaha meningkatkan upaya-upaya untuk memaksimalkan penggunaan sumber energi non fosil sebagai alternatif yang dianggap berpotensi ditinjau dari aspek ekonomi, teknis, dan lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan energi dalam skala rumah tangga khususnya di daerah pedesaan, mutlak dibutuhkan usaha yang tersistem dan berkelanjutan untuk penerapan bermacam bentuk energi alternatif untuk masyarakat. Dalam kaitannya dengan hal itu, salah satu terobosan yang seyogyanya dilakukan adalah pelaksanaaan program pengabdian kepad masyarakat yang menggunakan limbah kotoran ternak sebagai bahan baku untuk diolah menjadi biogas dalam skala rumah tangga sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan pengganti bahan bakar gas. Dalam perwujudan hal tersebut di Desa Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu diadakan program pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi biogas sebagai pengganti bahan bakar gas skala rumah tangga. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini juga berkaitan dengan usaha-usaha pengelolan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Desa Lubuk Batang mempunyai potensi untuk berkembang sebagai percontohan implementasi biogas, karena ketersediaan bahan baku kotoran ternak sapi yang cukup memadai. Kotoran ternak sapi di desa Luuk Batang selama ini memang telah digunakan oleh penduduk, tetapi hanyalah sebatas pada dijadikan pupuk organik saja, kadang hanya dibiarkan begitu saja.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.