Pendampingan Pengelolaan Keuangan Pada UMKM Di Kabupaten Kubu Raya
Main Article Content
Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi sebesar 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah pengelolaan keuangan yang belum optimal. Pengelolaan keuangan yang tidak optimal dapat menyebabkan UMKM mengalami kesulitan dalam memantau arus kas, membuat keputusan bisnis, dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, pendampingan pengelolaan keuangan UMKM perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing UMKM. Urgensi awal adalah untuk melakukan pendampingan pengelolaan keuangan bagi UMKM mitra sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih baik. Urgensi kedua selama ini mitra tidak memisahkan pengelolaan keuangan antara pribadi dan usaha. Urgensi ke tiga pemilik Usaha tidak memisahkan pengelolaan keuangan berdasarkan jenis produknya. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi “Buku Warung” bagi pengelolaan keuangan mitra dalam kegiatan ini. Dengan aplikais ini pemilik usaha lebih mudah untuk melakukan pencatatan keuangannya. Metode berikutnya yang digunakan adalah demonstrasi dan praktik penggunaan aplikasi ”Buku Warung” dalam pengelolaan keuangan. Dalam aplikasi buku warung pemilik dalam melakukan pencatatan yang lebih akurat dibandingkan dengan manual. Pengabdian ini memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pemilik usaha untuk melakukan pencatatan dengan memanfaatkan aplikasi “Buku Warung”. Dengan menggunakan aplikasi ini pemilik warung dapat melakukan pencatatan secara cepat dan tepat serta memisahkan pencatatan pengelolaan keuangan usaha dan pribadi
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.