Diseminasi Teknologi Pupuk Hayati Trichokompos untuk Pengendalian Patogen Tanah dan Efisiensi Penggunaan Pupuk Anorganik pada Budidaya Sayuran
Main Article Content
Abstract
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi pupuk hayati Trichokompos berbasis jamur Trichoderma sp. sebagai upaya pengendalian patogen tanah dan efisiensi penggunaan pupuk anorganik pada budidaya bawang merah oleh petani sayur di Desa Oloboju. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, meliputi survei lapangan, sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan praktik pembuatan Trichokompos. Metode ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam memanfaatkan pupuk hayati berbasis mikroba sebagai alternatif berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta memahami dengan baik materi yang diberikan, dan mampu mengadopsi teknologi pembuatan serta penggunaan Trichokompos di lahan mereka. Penerapan teknologi ini terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia hingga 50%, serta menekan serangan patogen tular tanah. Dampaknya tidak hanya meningkatkan produksi dan kualitas bawang merah lokal Lembah Palu, tetapi juga memperkuat ketahanan bahan baku industri bawang goreng di Kota Palu, sekaligus mendukung peningkatan pendapatan petani secara nyata.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.