Pengelolaan Sampah Agar Bernilai Guna Di Desa Gedepangrango Kabupaten Sukabumi
Main Article Content
Abstract
Pola pengelolaan sampah sampai saat ini masih menganut paradigma lama dimana sampah masih dianggap sebagai sesuatu yang tak berguna, tak bernilai ekonomis dan sangat menjijikkan. Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia, karena setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Perilaku membuang sampah secara liar di lingkungan, menyebabkan pencemaran lingkungan. Sampah-sampah tersebut masih banyak dibuang ke sungai dan dibuang ke lahan kosong, lalu kemudian dibakar. Masyarakat yang berpengetahuan dan berperilaku buruk dalam mengelola sampah dapat mengakibatkan ganguan kesehatan dan permasalahan lingkungan. Sampah memiliki potensi untuk menghasilkan banyak keuntungan, melalui proses pengelolaan yang dilakukan dengan baik. Untuk mengatasi permasalahan tesebut, pada pengabdian masyarakat ini telah dilakukan pemberdayaan kelompok masyarakat RT 33 Desa Gedepangrango Kabupaten Sukabumi, melalui pelatihan pemilahan sampah, pengolahan sampah plastik dengan metode pirolisis, dan pengolahan sampah organik untuk ternak maggot sebagai alternatif pakan lele. Manfaat pengolahan limbah ini adalah dapat meminimalisir pencemaran sampah di lingkungan dan mencegah pencemaran udara karena pembakaran, tersedia bahan bakar (bioenergi) untuk keperluan masyarakat, penghematan bahan bakar fosil, dan potensi penguatan perekonomian masyarakat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.