MOTIVASI: TEORI DAN PERSPEKTIF DALAM EKONOMI ISLAM
Abstract
Meskipun proses motivasi individu telah dipelajari secara mendalam oleh para sarjana perilaku, namun seringkali terjadi salah pengertian dan simplikasi yang berlebihan, khususnya diantara manajemen operasional. Singkatnya, motivasi tidak dapat dibahas dengan cermat apabila masih dipahami sebagai suatu kepribadian yang dimiliki oleh sementara orang saja. Salah satu pihak secara pasif, motivasi tampak sebagai kebutuhan sekaligus sebagai pendorong yang dapat menggerakkan semua potensi, baik karyawan maupun sumber daya lainnya. Dilain pihak dari segi aktif, motivasi tampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan daya dan potensi karyarwan agar secara produktif berhasil mencapai tujuan. Berdasarkan pandangan diatas, motivasi dapat dirumuskan sebagai berikut; Pertama, Setiap perasaan atau kehendak dan keinginan sangat mempengaruhi kemauan individu sehingga individu tersebut didorong untuk berprilaku dan bertindak.Kedua, Pengaruh kekuatan yang menimbulkan perilaku individu. Ketiga, Setiap tindakan atau kejadian yang menyebabkan berubahnya perilaku seseorang. Keempat, Proses yang menentukan gerakan atau perilaku individu kepada tujuan (goal).

The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Islamic Banking by Islamic Banking is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License This permits anyone to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions - You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.